Johannes Siregar Tegaskan Komitmen Pendidikan dan Kesehatan Anak Perbatasan Belu

NUSANTARANEWS.co, Belu – Kejaksaan Negeri (Kejari) Belu di bawah komando Johannes H. Siregar, S.H., M.H., mendapat kunjungan kehormatan dari Anggota Komisi X DPR RI, Anita Jacoba Gah, S.E., pada Jumat, 19 September 2025. Kehadiran rombongan disambut langsung oleh Bupati Belu, Willybrodus Lay, S.H., Kepala Kejari Belu, Johannes H. Siregar, S.H., M.H., serta Ketua Pengadilan Negeri Atambua, H. Mohamad Sholeh, S.H., M.H.

Kunjungan kerja tersebut dilakukan di Satuan Kerja Kejari Belu dalam rangka meninjau Program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang dikelola Kejaksaan Negeri Belu.

“Kunjungan ini bertujuan untuk melihat secara langsung pelaksanaan dan perkembangan program PAUD sebagai bagian dari upaya Kejaksaan Negeri dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan dan kesejahteraan anak-anak di wilayah Belu,” ujar Kajari Belu Johannes Siregar saat ditemui di Kejaksaan Agung, Kamis (2/10/2025).

Johannes, yang baru sebulan memimpin Kejari Belu, menjelaskan bahwa dalam kegiatan tersebut Komisi X DPR RI menerima paparan, berdiskusi dengan jajaran Kejari, serta melakukan observasi terhadap fasilitas dan proses pembelajaran di PAUD.

Menurut Johannes, masukan dan dukungan dari Komisi X DPR RI sangat penting bagi pengembangan program PAUD ke depan, khususnya dalam memperkuat kualitas pendidikan anak usia dini di wilayah perbatasan.
“Selanjutnya, Ibu Anita juga berkesempatan mengunjungi PAUD Kejaksaan Negeri Belu untuk menyaksikan secara langsung proses pembelajaran Bahasa Inggris yang dipandu oleh Bagus Ngurah Civa, pegawai Kejari Belu yang turut berperan sebagai tenaga pengajar,” jelasnya.

Selain itu, kegiatan ditutup dengan pemberian obat cacing dan vitamin A kepada para murid PAUD sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan anak sejak dini.

Johannes menegaskan, pihaknya berkomitmen untuk terus menghadirkan program yang menyentuh kebutuhan dasar masyarakat, baik di bidang pendidikan maupun kesehatan.

“Kami ingin memastikan anak-anak di wilayah perbatasan dengan Timor Leste mendapatkan akses pendidikan dan layanan kesehatan yang layak, agar mereka dapat tumbuh menjadi generasi yang sehat dan cerdas,” tegasnya.

Kunjungan Komisi X DPR RI ini diharapkan semakin memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam mendukung pendidikan dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Belu, sekaligus menjadi model sinergi positif antara lembaga penegak hukum dengan program sosial kemasyarakatan. (Muzer)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *