NUSANTARANEWS.co, Medan — Kereta api (KA) adalah moda transportasi massal yang umumnya terdiri dari lokomotif dan rangkaian kereta atau gerbong. Kereta api menjadi alternatif bagi masyarakat, termasuk Indonesia, untuk bepergian dalam waktu singkat dengan harga terjangkau.
Diketahui, KA telah menjadi opsi transportasi Tanah Air sejak 1860-an. Misalnya stasiun pertama di Indonesia, Stasiun Samarang, beroperasi sejak 1867. KA berangkat dari Stasiun Samarang menuju Stasiun Tanggung di atas jalur sepanjang 25 kilometer.
Namun, stasiun tertua ini tidak lagi digunakan ketika Jepang memasuki Indonesia, dan kini sudah tidak ada lagi bangunan tersisa. Lantas, mana saja stasiun KA tertua yang masih aktif di Indonesia sampai sekarang?
Berikut ini adalah beberapa stasiun KA tertua di Indonesia yang masih beroperasi sampai saat ini:
1. Stasiun Tanggung
Stasiun Tanggung adalah stasiun kecil atau stasiun KA kelas III yang berlokasi di Tanggungharjo, Grobogan, Jawa Tengah. Dilansir dari Kompas.com (6/3/2023), Stasiun Tanggung menjadi stasiun KA tertua di Indonesia yang mulai dibangun pada 1864 dan didirikan ulang pada 1910.
Pada 10 Agustus 1867 stasiun ini menjadi saksi dibukanya jalur KA pertama antara Tanggung-Kemijen sejauh 25 kilometer. Stasiun Tanggung saat ini berfungsi sebagai stasiun pemantau sekaligus menjadi stasiun bersejarah yang dilindungi UU Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya.
2. Stasiun Alastua
Stasiun Alastua adalah stasiun KA kelas II yang berada di Tlogomulyo, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang. Stasiun ini diresmikan pada 10 Agustus 1867, atau 156 tahun lalu dan beroperasi di jalur KA pertama di Indonesia, yakni Semarang-Vorstenlanden atau Solo-Yogyakarta.
Stasiun yang awalnya bernama Halte Allas Toewa ini, berada antara antara Stasiun Samarang NIS dengan Stasiun Tanggung. Saat ini, Stasiun Alastua masih aktif dan menjadi tempat pemberhentian KA dari arah timur menuju barat, apabila Stasiun Semarang Tawang tergenang banjir atau jalurnya penuh.
3. Stasiun Brumbung
Stasiun Brumbung terletak di Kembangarum, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak dan merupakan stasiun KA kelas II. Sama dengan Stasiun Alastua, Stasiun Brumbung juga diresmikan pada 10 Agustus 1867 dan berada di jalur KA pertama di Indonesia yang menghubungkan Semarang-Solo-Yogyakarta. Saat ini, Stasiun Brumbung masih beroperasi.
Dari arah Semarang, Stasiun Brumbung merupakan percabangan bagi jalur rel ke Surabaya dan Surakarta.
4. Stasiun Lempuyangan
Stasiun Lempuyangan di Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu stasiun tertua di Indonesia, bahkan yang pertama berdiri di Yogyakarta.
Dikutip dari laman Kompas.com (13/7/2023), stasiun ini mulai dioperasikan pada 10 Juni 1872 dan ditujukan untuk pengangkutan komoditas dan mobilitas masyarakat di wilayah Vorstenlanden-Semarang
Saat ini, Stasiun Lempuyangan menjadi tempat perhentian untuk KA kelas ekonomi dan campuran dari dan menuju berbagai kota di Pulau Jawa.
5. Stasiun Kedungjati
Stasiun Kedungjati terletak di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah dan diresmikan pada 21 Mei 1873. Kemudian pada 1907, dilakukan pembenahan pada bangunan. Konstruksi yang sebelumnya dari kayu, diubah dan diperkokoh dengan batu bata yang diplester. Bagian peron pun ikut dibenahi menggunakan konstruksi baja dengan beratapkan seng, dengan tinggi 14,65 meter, seperti dikutip dari Kompas.com, Sabtu (10/5/2025) siang.
(KTS/rel)