Ketua DPD PWRI Jawa Barat Dr. Hermawan, SH, MH,  Ingatkan Wartawan Taati Kode Etik

Ketua Dewan Pimpinan Daerah Persatuan Wartawan Republik Indonesia [DPD PWRI] Provinsi Jawa Barat Dr. H. Hermawan, SH, MH

NUSANTARANEWS.co, Bandung – Ketua Dewan Pimpinan Daerah Persatuan Wartawan Republik Indonesia [DPD PWRI] Provinsi Jawa Barat Dr. H. Hermawan, SH, MH, mengingatkan agar wartawan, khususnya anggota PWRI, agar disiplin mentaati kode etik jurnalistik [KEJ].

Kode Etik Jurnalistik, kata Hermawan, sebagai wujud sikap profesional dalam menghasilkan produk jurnalisme yang berkualitas.

Tak kalah penting, kata Hermawan, perilaku, attitude, dan disiplin dalam organisasi harus tetap dipatuhi dan dijunjung tinggi, sehingga marwah organisasi PWRI tetap terj aga.

“ Ketaatan pada KEJ sebagai wujud kesadaran profesional wartawan, bahwa ada kaidah-kaidah dan standar yang harus dipenuhi dalam menjalankan kerja-kerja jurnalistik, sehingga bisa menghasilkan produk jurnalisme yang baik,” kata Hermawan, melalui keterangan, Kamis [25/4/2024].

Selain itu, sambung dia, PWRI sebagai organisasi profesi yang menaungi wartawan, harus tetap dijaga marwahnya, karena ada aturan-aturan yang mengikat yang harus ditaati, tidak disalah gunakan untuk kepentingan-kepentingan pribadi sehingga mencoreng nama baik organisasi.

“ Ini perlu saya tekankan, kepada teman-teman khususnya anggota PWRI. PWRI ini rumah kita, yang harus kita perkokoh pondasinya. Ada aturan-aturan yang harus ditaati agar marwah PWRI tetap terjaga, dan membawa nama harum di masyarakat. Jangan gunakan PWRI hanya untuk kepentingan pribadi sehingga mencoreng nama baik organisasi, apalagi bersentuhan dengan hukum,” ujarnya.

“ DPD PWRI Jawa Barat akan terus berbenah, baik menyangkut kinerja organisasi maupun hal lain yang menunjang profesi wartawan. Wartawan yang tergabung di PWRI akan kita bekali dengan pengetahuan maupun kemampuan jurnalistik, agar benar-benar menjadi seorang wartawan yang handal, profesional, memiliki attitude yang baik. Apalagi, di tengah persaingan yang begitu dinamis di era global seperti sekarang ini,” tuturnya.

Hermawan juga mengingatkan, bahwa saat ini merupakan era keterbukaan dimana setiap informasi tersedia secara terbuka. Posisi media ini sangat penting untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, dengan menjauhi berita-berita hoaks tanpa konfirmasi kebenaranya.

[ nug/red ]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *