NUSANTARANEWS.co, Larantuka – Dalam rangka menyikapi Viralnya Bahan Bakar Minyak (BBM) campur air di sejumlah tempat di Indonesia, pihak Polres Flores Timur (Flotim) melakukan giat monitoring kondisi BBM menjelang hari raya Paskah dan Lebaran di Larantuka, Jumat (29/3/2024).
Sesuai Surat Perintah tugas Nomor, SP. Gas/93/III/RES.2.5/2024 Reskrim Tanggal 28/3/2024, kegiatan monitoring SPBU di kota Larantuka ini, merupakan kegiatan wajib setiap tahun jelang hari raya untuk mengoptimalkan pelayanan kebutuhan BBM bagi masyarakat setempat.
Kasat Reskrim Polres Flotim, Iptu. Lasarus M.A La’a, SH, kepada media ini, Jumad (29/3/2024) menjelaskan, kegiatan ini merupakan rutinitas jelang hari raya, termasuk mengantisipasi kondisi BBM campur air yang lagi viral di sejumlah tempat Akhir – akhir ini.
“Kami juga telah melakukan pemeriksaan imbangan di SPBU dan mengecek stok di dua SPBU di kota Larantuka. Terpantau kondisi BBM hari ini di dua SPBU dalam kondisi siap”.terangnya.
Menurutnya, pengecekan stok di SPBU Pohon Bao dan Weri terdapat semua jenis BBM masih dalam kondisi kadar murni dan tidak tercampur dengan air atau bahan lainnya.

” Yang pasti semua jenis BBM dalam kondisi normal tanpa terkontaminasi dengan air, yakni pertalite 25:ribu liter, Pertamax 14:ribu liter, Pertadex 13 ribu liter dan Biosolar, 9 ribu liter “.katanya.
Dirinya menambahkan, dalam waktu dekat pihaknya juga akan melakukan pemanggilan secara resmi kepada pengelola SPBU untuk diminta keterangan secara lengkap.
” Kita akan panggil pengelola SPBU dalam waktu dekat”.ujarnya seraya mengatakan terkait petera meteran baru dilakukan bulan Agustus 2023 dan akan dilakukan teras kembali di bulan Agustus 2024.
(Das/MB)