NUSANTARANEWS.co, Palu – Perbaikan di bidang pendidikan menjadi salah satu perhatian sejumlah pihak. Untuk membawa pendidikan ke arah yang lebih baik, dibutuhkan inovasi dalam menangani persoalan pendidikan.
Calon anggota legislatif darerah pemilihan Kabupaten Morowali dan Morowali Utara H. Syarifuddin Hafid, SH, mengatakan, peningkatan mutu pendidikan menjadi determinan penting dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia unggul, untuk membangun Morowali yang lebih baik, maju, sejahtera dan berkeadilan.
“ Ini menjadi tantangan kita semua, betapa pendidikan harus menjadi prioritas utama dalam rangka menciptakan sumber daya manusia unggul, khususnya di Kabupaten Morowali dan Morowali Utara, yang tentu kita ketahui bersama bahwa Morowali dan Morowali Utara ini memiliki sumber daya alam yang melimpah, yang harus dikelola dengan baik dan benar,” kata Syarifuddin Hafid, kepada strategi network, Selasa 5 Desember 2023.
Terkait persoalan pendidikan ini, kata Syarifuddin menambahkan, perlu dilakukan terobosan-terobosan, agar akses pendidikan dapat dinikmati semua kalangan masyarakat, terutama masyarakat dari golongan kurang mampu. Salah satunya, kata dia, melalui program pendidikan gratis.
“ Pendidikan gratis ini harus terus diperjuangkan, karena ada begitu banyak kisah miris yang menggambarkan anak-anak usia sekaolah tidak bisa ke sekolah, diperlakukan tidak adil di sekolah/kampus, putus sekolah, dan tidak menerima ijazah, karena orangtua/wali tidak mampu membayar biaya pendidikan yang telah ditetapkan oleh pihak sekolah/kampus,” ujarnya,
Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Morowali ini mengatakan, meski Konstitusi dan UU mengamanatkan penerapan pendidikan gratis, minimal untuk pendidikan dasar, tidak semua kalangan masyarakat, termasuk para penyelenggara dan pengelola pendidikan memiliki suara bulat tentang hal tersebut.
Olehnya itu, Syarifuddin, yang juga Wakil Ketua DPRD Kabupaten Morowali ini, berkomitmen untuk memperjuangkan pendidikan gratis, jika nanti terpilih menjadi anggota legislatif DPRD Provinsi Sulawesi Tengah.
“ Manfaat utama dari kebijakan pendidikan gratis adalah membuka akses terhadap pendidikan. Pendidikan gratis akan memungkinkan masyarakat dari semua latar belakang, termasuk mereka yang berasal dari keluarga berpenghasilan rendah, memiliki akses terhadap pendidikan bermutu,” tuturnya.
“Pendidikan gratis juga dapat mengurangi angka kemiskinan. Pendidikan merupakan faktor kunci dalam mengurangi angka kemiskinan, karena pendidikan memberikan individu keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk mendapatkan pekerjaan dengan gaji lebih baik dan meningkatkan status ekonomi mereka,” pungkas Syarifuddin Hafid
[nug/red]