NUSANTARANEWS.co, Banyuwangi – Gagalnya status Indonesia sebagai tuan rumah piala dunia U-20 mengundang pro dan kontra. Beberapa pejabat publik menolak kehadiran Timnas Israel ke Indonesia, salah satunya adalah Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani. Hal tersebut mengundang reaksi keras dari kalangan pecinta sepakbola yang ada di Banyuwangi. Tamparan keras dari Presiden klub Persewangi terhadap Bupati Ipuk tersebut sebagai bukti kekecawaan atas pernyataan Bupati Ipuk
Joze Rudy S, Presiden klub Persewangi menjelaskan saat dihubungi melalui via WhatsApp nya
Saya selaku Presiden klub Persewangi sangat terkejut dan menyayangkan dengan pernyataan Bupati Ipuk.Masalahnya Bupati Ipuk selama ini tidak pernah komentar tentang bola di Banyuwangi
” Sangat menyakitkan kalau seandainya gagal jadi tuan rumah piala dunia, ini karena situasi politik atau desakan dari para tokoh diluar sana mungkin kami menyadari atau terima. Lah ini Bupati yang tidak pernah tau tentang bola kok ikut nolak peserta piala dunia,” jelas Joze Rudy. (1/4)
Persewangi adalah penyumbang 1 pemain timnas sejak tahun 2021, pemain kami dipanggil untuk bergabung di timnas.Nama pemain itu Barnabas sobor, bukan itu saja pemain sepak bola Persewangi putri juga sukses mengatar Banyuwangi juara 1 porprov Jawa Timur dan sukses membawa medali emas pulang
“Bupati sama sekali tidak komentar tentang bola, karena kami menganggap Bupati memang kurang paham bola. Kami maklum, tiba – tiba kami sebagai insan bola sekaligus pengurus bola terkejut lah dengan adanya pernyataan Bupati,” imbuh Joze Rudy.
Pantas di Banyuwangi Inpres tahun 2019 tidak jalan, yaitu Inpres tentang percepatan pembangunan sepak bola.
“Bola tida ada kaitannya dengan politik, maka janganlah dicampur aduk, kasihan ketua PSSI, Presiden dan para pemain muda harapan bangsa. Kini telah pupus harapan itu, sekian tahun perjuangan agar bisa jadi tuan rumah piala dunia dan tentunya anggaran besar yang sudah dikeluarkan dalam persiapan itu tidak jelas akhirnya seperti apa,” tegas Joze Rudy.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyatakan menolak Timnas Israel yang akan berlaga di Indonesia dalam Piala Dunia U-20 2023 pada Mei-Juni mendatang.
Dikutip dari sumber berita dengan link berita https://surabaya.tribunnews.com/2023/03/26/bupati-banyuwangi-ipuk-tolak-timnas-israel-berlaga-di-piala-dunia-u-20-2023-di-indonesia tentang pernyataan Bupati Ipuk
Menurut Ipuk, penolakan merupakan wujud komitmen bersama dalam upaya kemerdekaan negara Palestina seperti amanat Presiden Pertama Republik Indonesia Soekarno. Suara penolakan juga sebagai bentuk solidaritas atas perjuangan bangsa Palestina yang terus melawan upaya aneksasi yang dilakukan Israel.
“Kita tahu bagaimana sikap Bung Karno yang menolak keberadaan Israel. Bahkan dulu Bung Karno secara tegas melarang Timnas Indonesia bertanding melawan Israel pada Kualifikasi Piala Dunia 1958, dan tidak memperkenankan Israel datang pada Asian Games 1962 di Jakarta,” kata Ipuk.
[veri]