NUSANTARANEWS.co, Jakarta – Menteri BUMN Erick Thohir mengeluarkan kebijakan, akan mewajibkan seluruh perusahaan BUMN menggunakan mobil listrik, terutama direksi yang mendapatkan mobil dinas pemerintah.
Menurut Erick Thohir, langkah ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk mengurangi ketergantungan Indonesia pada impor minyak mentah.
“ BUMN juga akan mengeluarkan peraturan (menteri) tentang transisi semua perusahaan BUMN harus menggunakan mobil listrik dalam masa waktu, misalkan dalam 2-3 tahun,” kata Erick Thohir usai rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Kamis (8/9/2022).
Selain itu, kata Erick, Kementerian BUMN juga mendorong peningkatan penggunaan kendaraan umum. Nantinya, kendaraan umum yang dimiliki pemerintah tak lagi menggunakan BBM, tetapi menggunakan listrik.
“ Kendaraan umum harus ditingkatkan, makanya tadi mengusulkan bus listrik,” terang Erick.
Erick juga berkata, Kementerian BUMN juga mendorong pengurangan BBM dengan mengusulkan B40 yang sudah terlaksana.
“Sekarang kita mengusulkan juga etanol, seperti di Brazil, seperti di Thailand, seperti di India. Nah, itu kita lakukan,” ucap dia.
Dengan berbagai terobosan ini, Erick berharap nantinya impor minyak mentah Indonesia bisa dikurangi, sehingga saat terjadi kenaikan harga, maka tak terlalu membebani negara seperti sekarang.
“ Jangan sampai kita membebani BUMN juga akhirnya balik ke kita (pemerintah). Makanya kita ada pengadaan motor dan mobil listrik dan ini bisa sewa,” pungkasnya.
[nug/red]