Dua Bulan Nelayan Kecamatan Muncar Kesulitan Mendapatkan BBM Solar

 

NUSANTARANEWS.co, Banyuwangi – Sudah dua bulan nelayan yang berada di Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi kesulitan untuk mendapatkan BBM solar yang tak lain digunakan di perahu para nelayan.

Sebagian besar pekerjaan warga sekitar pesisir atau laut Muncar Kabupaten Banyuwangi adalah bergantung pada hasil nelayan. Lalu apa dikata jika para nelayan tidak berlayar atau mencari ikan karena disebabkan sulitnya mendapatkan BBM solar.

Seperti yang diutarakan oleh H. Hasan Basri yang merupakan ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia ( HSNI) DPC Kabupaten Banyuwangi kepada NusantaraNews.co saat diwawancarai, sudah dua bulan ini nelayan kesulitan mendapat BBM solar, Kamis ( 12/5)

“Kami menyampaikan tentang perkembangan ataupun yang dihadapi oleh para nelayan Kecamatan Muncar, Banyuwangi. Baik itu nelayan yang memiliki kapal dengan kapasitas 5GT, 10 GT maupun 30 GT yang biasanya mendapatkan subsidi BBM solar dari pemerintah sudah 2 bulan ini saya memantau masih ada kesulitan,” jelas Hasan”.

Hasan Basri bersama nelayan Muncar

“Kami juga tidak tahu secara detail kenapa kok sulit mendapatkan BBM solar untuk para nelayan yang ada di Muncar. Lalu apakah jatah dari setiap SPBN yang ada di pelabuhan atau di brak Kalimoro Muncar dikurangi atau ada persoalan kita juga masih belum paham,” terang Hasan.

Masih menurut Hasan, kita semua para nelayan berharap, ke dua SPBN yang ada untuk bisa memenuhi apa yang menjadi kebutuhan para nelayan itu sendiri sehingga tidak merasa kebingungan mencari BBM untuk nelayan.

” Jika ini dibiarkan begitu saja, saya khawatir akan ada aksi atau penyampaian aspirasi kepada ke dua SPBN yang ada di Kecamatan Muncar, ” ujarnya

“Kepada pihak pemerintah, baik itu pemerintah kabupaten Banyuwangi maupun Badan ( BPH) Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi bisa segera menangani terhadap apa yang menjadi keluhan dari masyarakat nelayan itu sendiri. Sehingga keseharian nelayan untuk melaut tetap berjalan dan kebutuhan keluarga di rumah bisa tercukupi ,” tegas Hasan.

(veri kurniawan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *