Gerakkan Perekonomian Arus Bawah, Disparbud tetapkan 99 Desa Pengembangan Desa Wisata

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kadisparbud) Banyuwangi, M. Yanuar Bramuda

 

NUSANTARA-NEWS.co, Banyuwangi -Pemerintah Kabupaten Banyuwangi melalui Dinas Pariwisata dan Budaya fokus menggerakkan perekonomian arus bawah dengan menetapkan dan SK Bupati sejumlah 99 desa pengembangan desa wisata.

Strategi tersebut dianggap efektif dalam merangsang dan membangkitkan perekonomian masyarakat di pedesaan.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kadisparbud) Banyuwangi, M. Yanuar Bramuda menjelaskan pada NusantaraNews.co

” Kalau dari potensi yang kita gali dan sudah kita SK Bupati sebanyak 99 desa dari 189 desa yang sudah masuk program pengembangan desa wisata,” jelas Bram.

Masih Bram, hotel perkembangan okupasi nya kan bagus yaitu diatas 60 persen, nah sekarang bagaimana konsepnya pemerintah daerah menggerakkan ekonomi arus bawah nya, yaitu dengan mengemas wisata desa.

Tahun ini atau tahun depan kita fokus untuk pengembangan desa wisata misalnya dengan adanya home stay dikemas dengan keliling desa atau dengan melihat keseniannya, bahkan pengunjung bisa ke sawah, bajak sawah sehingga ada perputaran uang di desa, imbuh Bram

Masih menurut Bram, kemudian pasar wisata kuliner, sekarang kurang lebih ada 20 wisata kuliner yang ada di beberapa tempat di Banyuwangi. Harapannya agar ada pergerakan ekonomi di masyarakat. Misalkan kalau mau cari pelasan oleng, lele, belut ya di Labanasem. Pasar tematik itu kita hidupkan.

“Selain itu juga kita ingin menghidupkan wisata yang akan menjadi ikon misalkan seperti Pulau Tabuhan. Pengunjung ke pulau tersebut meningkat drastis, kemarin itu satu bulan pengunjung mencapai 600 sampai 700 an,” ungkap Bram

“Nah dari situ sudah berapa kapal yang mengangkut orang untuk ke Pulau Tabuhan dan pastinya ada perputaran ekonomi di sana,” papar Bram.

(veri kurniawan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *