DAERAH  

Hari Kesadaran Nasional Kopri Pemkot Ambon Gelar Upacara

NUSANTARA-NEWS.co, Ambon- Hari Kesadaran Nasional (HKN) diperingati pada tanggal 17 setiap bulan dalam bentuk upacara bendera. Hari Kesadaran Nasional memiliki makna penting untuk ASN Aparatur Sipil Negara,guna memantapkan kualitas pengabdian serta meningkatkan kecintaan kepada bangsa dan negara. Senin (17/01/22).

Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy dalam amanat nya mengingatkan ASN di Lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, agar dapat bekerja dengan pola pikir yang positif dalam melaksanakan tugas, pokok, dan fungsi dalam melayani masyarakat.

“Pola pikir berpengaruh pada perilaku kita, kalau pola pikir atau mindset kita positif yaitu untuk membantu dan menolong, otomatis perilaku akan mengikuti,” kata Wali kota dalam amanat ketika bertindak sebagai inspektur dalam Upacara Bendera Kesadaran Nasional Kopri, Senin (17/1/2022) di Lapangan Merdeka.

Dijelaskan, profesi sebagai ASN merupakan kesempatan untuk melayani untuk itu harus dilakukan dengan penuh tanggungjawab dan etika kinerja yang baik, yakni dengan ketaatan, ketulusan dan kesungguhan.

“Jangan pernah menyesali apa yang sementara saudara jalani, saudara di posisi jabatan fungsional maupun struktural jangan sesali. Laksanakan dengan penuh rasa tanggungjawab karena apa yang kita dapat adalah dari Tuhan,” ujarnya.

Wali Kota mengingatkan tantangan perubahan harus dihadapi oleh ASN jika tidak mau tertinggal, yakni demokratisasi, transparansi dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek).

“Dalam era keterbukaan, selaku ASN, sekaligus abdi negara bahkan sebagai pejabat harus berhati – hati dalam bersikap, terutama dalam etika dan sopan santun yang sudah mulai luntur dalam keseharian maupun di media sosial,” ungkapnya.

Harapan ke depan adalah setiap ASN dapat menyadari dirinya sebagai pelayan masyarakat, sehingga dapat mengembangkan semangat patriotisme kebangsaan, serta dapat melayani secara optimal dan mengelola berbagai dinamika sosial yang ada di tengah-tengah kehidupan masyarakat secara bijaksana, sehingga setiap persoalan dapat diselesaikan dengan baik.

Sementara dari segi kemajuan Iptek, Wali Kota mendorong agar pembenahan secara internal terus dilakukan dengan penggunaan aplikasi pada kegiatan surat – menyurat, sistem kepegawaian, dan kontrak kerja di bidang keuangan serta penanganan pajak.

“Kalau kita bekerja dengan dari output yang dicapai dari sisi kebijakan eksternal sudah banyak hal yang dikerjakan dan diakui, tetapi secara internal perlu dibenahi terutama dari aspek penguasaan iptek, sehingga peride kepemimpinan yang akan datang pelayanan publik akan semakin baik lagi. Saya sudah arahkan Sekretaris Kota untuk melaksanakan itu,” tandas Wali Kota

Nengsi.W

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *