NUSANTARANEWS-CO,BIREUEN – Bupati Bireuen Dr H Muzakkar A Gani,SH,M.Si meresmikan tempat wudhuk komplek Masjid Agung Sultan Jeumpa Bireuen, Minggu 20 Desember 2020 dengan mengawali penandatangan prasasti di atas tempat wudhuk tersebut.
Selain prosesi acara peresmian yang ditandai dengan penandatangan prasasti di atas tempat wudhuk yang berlokasi di komplek Masjid Agung Sultan Jeumpa Bireuen Jalan Bireuen – Takengon kilometer satu tepatnya di Gampong Meunasah Capa Bireuen juga di Peusijuk oleh Aboen Muhammad Cot Taroem Kecamatan Jeumpa, Bireuen sebagai pengambilan sempena serta tanda syukur sudah selesainya pembangunan tempat wudhuk.
Prosesi peresmian dan peusijuk turut dihadiri sejumlah ulama dari berbagai pimpinan dayah dalam Kabupaten Bireuen, pengurus takmir Masjid Agung dan Kerukunan Jamaah Masjid Agung Sultan Jeumpa, serta masyarakat yang melaksanakan Shalat Subuh di Masjid Agung tersebut.
Ketua Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Pulo Ara Geudong Teungoh Muhammad Nazir yang juga Pengurus Kerukunan Jamaah Masjid Agung Sultan Jeumpa menyebutkan, tempat Wudhuk yang diresmikan dan dipeusjiuk Minggu 20 Desember 2020 adalah wakaf Dari Bapak H. Jamaluddin A Gani ( Jamal 88) salah seorang pengusaha di Bireuen.
“ Alhamdulillah kami atas nama Ketua BKM Pulo Ara Geudong Teungoh serta anggota Kerukunan Jamaah Masjid Agung Sultan Jeumpa mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada Bapak H. Jamal 88 yang telah mewakafkan sebagian hartanya untuk tempat wudhuk Masjid Agung Sultan Jeumpa.” Pungkasnya seraya bermohon agar Bapak H Jamal 88 selalu dalam keberkahan dan kebaikan dan tentunya selalu dalam lindungan Allah SWT, Amin.
Bupati Bireuen dalam pengantarnya menyebut, semua kita patut mensyukuri kepada Allah karena keberadaan tempat wudhuk, toilet bersih sangat penting untuk kenyamanan para jamaah.
Fenomena yang terjadi saat ini, masih terdapat masjid yang tidak menyediakan toilet. Jikalaupun ada, kondisinya gelap, kotor, bau, dan berjamur. Hal ini tentu membuat para jamaah tidak nyaman.
“Untuk itu peran petugas kebersihan dan ta’mir sangat menentukan keberlangsungnya kesucian, kebersihan tempat wudhu, karena untuk mengawali beribadah harus dengan berwudhuk,” Tegasnya seraya berharap agar petugas kebersihan di Masjid selalu menjaga kebersihannya.**