Umum  

Masjid Al Amin Pulo Ara Butuh Bantuan Dana Lanjutkan Pembuatan Pembangunan 4 Buah Qubah

Foto : Qubah Masjid Al Amin Pulo Ara Geudong Teungoh terus dilanjutkan pembangunannya. (Suherman Amin)

 

NUSANTARA-NEWS.CO, BIREUEN – Ketua pembangunan Masjid Al Amin Puloara Geudong Tengoh Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen,Mukhtar Yusuf menyebutkan bahwa, pihaknya (Panitia) terus melanjutkan pembuatan empat buah Qubah walau dana masih sangat kurang dari progam perencanaan yang membutuhkan kisaran Rp 2 miliar tetapi tetap dilanjutkan bertahab.

Ketua Umum Pembangunan Masjid Al Amin Pulo Ara Geudong Teungoh Kecamatan Kota Juang,Bireuen, Mukhtar Yusuf yang akrab disapa Pak Tar Paratex Jumat, 17 Desember 2020 malam di Bireuen kepada media ini menyebut, empat qubah yang tengah dilanjutkan pembuatannya bervariasi ukurannya yaitu satu qubah besar 10 x 10 meter dan 3 Qubah lainnya berukuran 2,5 x 2,5 meter dan ditaksirkan menghabiskan dana miliyaran rupiah sesuai perencanaan pembangunan.

Pun demikian pihak panitia terus eksis melanjutkan pembangunan sesuai dana yang sudah ada dan bertahap. Dalam kaitan tersebut kata Pak Tar Paratek,panitia sangat mengharapkan agar berbagai pihak membantu dana untuk cepatnya proses pembuatan lanjutan Masjid Al Amin.

Pak Tar Paratek mengatakan, terkait dana pembangunan Masjid Al Amin murni dari swadaya masyarakat dan untuk menunjang kelancaran pembangunan empat buah qubah saat ini pihak panitia sangat mengharapkan partisipasi semua elemen masyarakat dan kaum muslimin dan muslimat termasuk masyarakat Aceh yang ada di luar daerah apalagi warga Pulo Ara Geudong Teungoh Bireuen butuh bantuan dalam kepedulian membangun Masjid Al Amin Pulo Ara Geudong Teungoh yang memang sangat strategis berdiri kokoh di tengah-tengah kota Bireuen Jalan Medan – Banda Aceh berdekatan dengan Pos Satlantas dan PT Telkom serta area terminal bus lama Bireuen.

“ Pembangunan Masjid Al Amin yang berlantai dua berukuran 30 x 20 meter dengan luasnya 600 meter bujur sangkar dibangun di atas sebidang tanah wakaf seluas 6.478 meter bujur sangkar adalah satu-satunya Masjid tertua di Kabupaten Bireuen yakni Masjid Kemukiman Geudong yang memang di kala itu masih belum pemekaran dan Pulo Ara Geudong Tengoh masih satu dusun Desa Geudong-Geudong.” Pungkasnya.

Sementara itu menurut Pak Tar Paratek prosesi lanjutan ketika dimulainya pembuatan Qubah Masjid Pulo Ara, tiga bulan lalu tepatnya Minggu, 13 September 2020 dipeusijuk (tepungtawar) sebagai sempena oleh Ulama lharismatik Tgk H Muhammad Ishaq yang akrab disapa Abon Cot Tarom.

Disebutkan, ketika dilakukan acara peusijuek oleh Abon, didampingi Ketua Panitia H Muchtar Yusuf serta turut dihadiri Imum Mukim Geudong Tgk Zulkifli, S Ag, Imum Chiek Masjid Al Amin, Imam Meunasah Pulo Ara, tokoh Agama, tokoh masyarakat setempat dan para pekerja pembangunan qubah.

“ Kami sangat membutuhkan bantuan keikhlasan dalam membangun rumah Allah yang saat ini terkendala untuk kelanjutan pembangunan empat buah qubah dan dapat dikirim langsung melalui rekening pembangunan Masjid Al Amin Nomor 660-01 – 99 – 0000 23-6 PT Bank BPD Syariah Capem Malikul Saleh ,” ungkas Pak Tar Paratek seraya menyerahkan nomor WA/HP yang dapat dihubungi. yaitu +62811 672 759 dan + 62852 6156 7545 ***
Foto : Qubah Masjid Al Amin Pulo Ara Geudong Teungoh terus dilanjutkan pembangunannya.

(Suherman Amin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *