• Box Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Nusantara news
  • Home
  • BERITA UTAMA
  • BISNIS
  • BUDAYA
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
  • Umum
No Result
View All Result
  • Home
  • BERITA UTAMA
  • BISNIS
  • BUDAYA
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
  • Umum
No Result
View All Result
Nusantara news
No Result
View All Result
Home EKONOMI KREATIF DAN UKM

Kewirausahaan Sosial Inovasi Produk Air Berkalori

nusantara news by nusantara news
Desember 11, 2020
in EKONOMI KREATIF DAN UKM
0
Kewirausahaan Sosial Inovasi Produk Air Berkalori
401
SHARES
871
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

 

Oleh : Dara Aisyah/M Sontang Sihotang *)
-Bagian 3-

Nilai sosial yang ingin diciptakan para pelaku atau komunitas social entrepreneurship harus diinformasikan kepada para pelanggan sehingga terkait dengan perubahan yang terjadi di pasar dengan adanya sebuah dynamic signal bagi social entrepreneurship.

Kewirausahaan Sosial telah menjadi prioritas dalam mengedepankan aktivitas sosial dengan memberdayakan masyarakat sekitar melalui sektor ekonomi.

Kegiatan kewirausahaan sosial dapat dilaksanakan dengan menggabungkan pendekatan bisnis dan sosial.

Sinergi antara pemilik modal, pengelola dan masyarakat dapat memberikan nilai tambah serta nilai sosial. Model ini dapat menjadi solusi bagi permasalahan sosial yang tengah dihadapi masyarakat Indonesia, khususnya kemandirian dalam bidang ekonomi (London & Morfopoulus, 2010 dalam Dedi, 2017).

Kewirausahaan sosial memiliki peran yang penting dalam memberikan solusi di masyarakat terutama dalam mengurangi kemiskinan. Keberadaan kewirausahaan sosial akan menjadi pendorong perekonomian bagi masyarakat guna meningkatkan taraf sosial ekonomi masyarakat (Firdaus, 2014).

Kewirausahaan sosial tidak hanya menghasilkan laba tetapi juga dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat dengan mengurangi kesenjangan sosial. Kolaborasi UMKM dengan masyarakat sekitarnya akan semakin memperkuat terwujudnya social entrepreneurship.

Munculnya ide dan dan adanya keinginan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui usaha bersama-sama untuk menghasilkan keuntungan. Sebahagian keuntungan yang diperoleh akan digunakan untuk membangun usaha yang baru yang akan dikelola masyarakat dan seterusnya.

Adapun perumusan masalah adalah bagaimana usaha kecil dan menengah dapat menjadi bagian social entrepreneuship.
Hulgard (2010) juga mengungkapkan social entrepreneurship dapat berkembang dengan cepat, dimana ada keyakinan bahwa kewirausahaan sosial dapat membantu mengatasi permasalahan sosial.

Banyak riset tentang kewirausahaan sosial, seperti yang dilakukan oleh Haryadi dan Waluyo (2006), Rahmawati et al., (2011), Palesangi (2012), Situmorang dan Marzanti (2012), Pratiwi dan Siswoyo (2014), serta Utomo (2014) dalam A. Tenrinippi (2011), mengungkapkan social entrepreneurship sebagai penciptaan nilai sosial yang dibentuk dengan cara bersinergi dengan orang lain atau komunitas masyarakat yang terlibat dalam suatu inovasi sosial dalam kegiatan ekonomi.

Munculnya kewirausahaan sosial, karena belum optimalnya pemerintah dalam menyelesaikan masalah sosial karena implementasi kebijakan yang dibuat tidak efektif (Yunus, 2007; Jiao, 2011).

Masyarakat dilibatkan untuk berpartisipasi dalam kewirausahaan sosial untuk melakukan perubahan, memberikan ide kreatif dan inovatif dengan memanfaatkan sumberdaya yang dimiliki (Noruzi et al. 2010;

Patra dan Nath, 2014) mengemukakan bahwa konsep kewirausahaan sosial adalah perluasan dari konsep dasar kewirausahaan yang secara historis telah diakui sebagai pendukung kegiatan ekonomi, terutama dalam menyelesaikan masalah.

Semua negara dan khususnya Indonesia akhir-akhir ini menghadapi masalah wabah corona’19. Indonesia adalah salah satu negara yang terdampak terutama pada sisi ekonomi (Pakpahan, 2020).

Pandemi Covid-2019 membawa berbagai dampak pada perekonomian seperti terjadi kesusahan dalam mencari lapangan pekerjaan, susah untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, tidak mempunyai penghasilan dalam memenuhi kebutuhan untuk sehari-hari dan juga banyak kesusahan yang di terima dari semua sektor perekonomian dalam semua bidang juga merasakan dampak dari Covid-19 (Hanoatubun, 2020).

Sampai dengan 17 April 2020, sebanyak 37.000 pelaku UMKM melaporkan diri kepada Kementerian Koperasi dan UKM terdampak pandemi COVID-19 (Setiawan, 2020). Menurut rilis data tersebut, kesulitan yang dialami oleh UMKM selama pandemi itu terbagi dalam empat masalah.

Pertama, terdapat penurunan penjualan karena berkurangnya aktifitas masyarakat di luar sebagai konsumen. Kedua, kesulitan permodalan karena perputaran modal yang sulit sehubungan tingkat penjualan yang menurun. Ketiga, adanya hambatan distribusi produk karena adanya pembatasan pergerakan penyaluran produk di wilayah-wilayah tertentu.

Keempat, adanya kesulitan bahan baku karena sebagai UMKM menggantungkan ketersediaan bahan baku dari sektor industri lain. Dampak pandemi terhadap UKM diyakini dapat lebih besar, karena tingginya tingkat kerentanan dan minimnya ketahanan akibat keterbatasan sumber daya manusia, supplier, dan opsi dalam merombak model bisnis (Febrantara, 2020).

Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Medan hingga Jumat tanggal 17 April 2020, tercatat ada 8 kecamatan yang masuk dalam zona merah. Adapun 8 kecamatan tersebut yakni Kecamatan Medan Sunggal, Selayang, Tuntungan, Johor, Amplas, Denai, Kota dan Tembung.

Menyadari permasalahan covid’19 ini, maka fokus pemilihan lokasi ditujukan kepada Kelurahan Suka Maju, Kecamatan Medan Amplas, yang termasuk zona merah dalam masalah pendemi covid’19. Adapun mitra yang terlibat dalam pengabdian ini adalah CV.

Chanting Kreativisia Indonesia, yaitu salah satu usaha yang bergerak di bidang jasa advertising dan pengadaan barang. Pemilik usaha ini adalah Bapak Yudho Bawono, SE.. Beliau berkerja di usaha tersebut sejak tahun 2015. Pada awal usahanya beliau sebagai supplier barang-barang laboratorium dan obat – obatan, namun dalam rangka pendemi covid’19 terjadi penurunan omzet, disebabkan permintaan pasar menurun.

Nilai sosial yang ingin diciptakan para pelaku atau komunitas social entrepreneurship harus diinformasikan kepada para pelanggan sehingga terkait dengan perubahan yang terjadi di pasar dengan adanya sebuah dynamic signal bagi social entrepreneurship. Kewirausahaan Sosial telah menjadi prioritas dalam mengedepankan aktivitas sosial dengan memberdayakan masyarakat sekitar melalui sektor ekonomi.

Kegiatan kewirausahaan sosial dapat dilaksanakan dengan menggabungkan pendekatan bisnis dan sosial. Sinergi antara pemilik modal, pengelola dan masyarakat dapat memberikan nilai tambah serta nilai sosial. Model ini dapat menjadi solusi bagi permasalahan sosial yang tengah dihadapi masyarakat Indonesia, khususnya kemandirian dalam bidang ekonomi (London & Morfopoulus, 2010 dalam Dedi, 2017).

Kewirausahaan sosial memiliki peran yang penting dalam memberikan solusi di masyarakat terutama dalam mengurangi kemiskinan. Keberadaan kewirausahaan sosial akan menjadi pendorong perekonomian bagi masyarakat guna meningkatkan taraf sosial ekonomi masyarakat (Firdaus, 2014). Kewirausahaan sosial tidak hanya menghasilkan laba tetapi juga dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat dengan mengurangi kesenjangan sosial.

Kolaborasi UMKM dengan masyarakat sekitarnya akan semakin memperkuat terwujudnya social entrepreneurship. Munculnya ide dan dan adanya keinginan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui usaha bersama-sama untuk menghasilkan keuntungan.

Sebahagian keuntungan yang diperoleh akan digunakan untuk membangun usaha yang baru yang akan dikelola masyarakat dan seterusnya. Adapun perumusan masalah adalah bagaimana usaha kecil dan menengah dapat menjadi bagian social entrepreneuship.

Hulgard (2010) juga mengungkapkan social entrepreneurship dapat berkembang dengan cepat, dimana ada keyakinan bahwa kewirausahaan sosial dapat membantu mengatasi permasalahan sosial.

Banyak riset tentang kewirausahaan sosial, seperti yang dilakukan oleh Haryadi dan Waluyo (2006), Rahmawati et al., (2011), Palesangi (2012), Situmorang dan Marzanti (2012), Pratiwi dan Siswoyo (2014), serta Utomo (2014) dalam A. Tenrinippi (2011), mengungkapkan social entrepreneurship sebagai penciptaan nilai sosial yang dibentuk dengan cara bersinergi dengan orang lain atau komunitas masyarakat yang terlibat dalam suatu inovasi sosial dalam kegiatan ekonomi.

Munculnya kewirausahaan sosial, karena belum optimalnya pemerintah dalam menyelesaikan masalah sosial karena implementasi kebijakan yang dibuat tidak efektif (Yunus, 2007; Jiao, 2011).

Masyarakat dilibatkan untuk berpartisipasi dalam kewirausahaan sosial untuk melakukan perubahan, memberikan ide kreatif dan inovatif dengan memanfaatkan sumberdaya yang dimiliki (Noruzi et al. 2010; Patra dan Nath, 2014) mengemukakan bahwa konsep kewirausahaan sosial adalah perluasan dari konsep dasar kewirausahaan yang secara historis telah diakui sebagai pendukung kegiatan ekonomi, terutama dalam menyelesaikan masalah.

Semua negara dan khususnya Indonesia akhir-akhir ini menghadapi masalah wabah corona’19. Indonesia adalah salah satu negara yang terdampak terutama pada sisi ekonomi (Pakpahan, 2020). Pandemi Covid-2019 membawa berbagai dampak pada perekonomian seperti terjadi kesusahan dalam mencari lapangan pekerjaan, susah untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, tidak mempunyai penghasilan dalam memenuhi kebutuhan untuk sehari-hari dan juga banyak kesusahan yang di terima dari semua sektor perekonomian dalam semua bidang juga merasakan dampak dari Covid-19 (Hanoatubun, 2020).

Sampai dengan 17 April 2020, sebanyak 37.000 pelaku UMKM melaporkan diri kepada Kementerian Koperasi dan UKM terdampak pandemi COVID-19 (Setiawan, 2020). Menurut rilis data tersebut, kesulitan yang dialami oleh UMKM selama pandemi itu terbagi dalam empat masalah.

Pertama, terdapat penurunan penjualan karena berkurangnya aktifitas masyarakat di luar sebagai konsumen. Kedua, kesulitan permodalan karena perputaran modal yang sulit sehubungan tingkat penjualan yang menurun.

Ketiga, adanya hambatan distribusi produk karena adanya pembatasan pergerakan penyaluran produk di wilayah-wilayah tertentu. Keempat, adanya kesulitan bahan baku karena sebagai UMKM menggantungkan ketersediaan bahan baku dari sektor industri lain. Dampak pandemi terhadap UKM diyakini dapat lebih besar, karena tingginya tingkat kerentanan dan minimnya ketahanan akibat keterbatasan sumber daya manusia, supplier, dan opsi dalam merombak model bisnis (Febrantara, 2020).

Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Medan hingga Jumat tanggal 17 April 2020, tercatat ada 8 kecamatan yang masuk dalam zona merah. Adapun 8 kecamatan tersebut yakni Kecamatan Medan Sunggal, Selayang, Tuntungan, Johor, Amplas, Denai, Kota dan Tembung.

Berdasarkan permasalahan covid’19 ini, maka fokus pemilihan lokasi ditujukan kepada Kelurahan Suka Maju, Kecamatan Medan Amplas, yang termasuk zona merah dalam masalah pendemi covid’19.

Adapun mitra yang terlibat dalam pengabdian ini adalah CV. Chanting Kreativisia Indonesia, yaitu salah satu usaha yang bergerak di bidang jasa advertising dan pengadaan barang. Pemilik usaha ini adalah Bapak Yudho Bawono, SE.. Beliau berkerja di usaha tersebut sejak tahun 2015.

Pada awal usahanya beliau sebagai supplier barang-barang laboratorium dan obat – obatan, namun dalam rangka pendemi covid’19 terjadi penurunan omzet, disebabkan permintaan pasar menurun.**

*) Dara Aisyah dan M Sontang Sihotang adalah 1.Departement of Public Administration Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Sumatera Utara, Medan- Indonesia.

2.Departement of Physics, Faculty of Mathematics and Natural Siciences, Universitas Sumatera Utara, Medan- Indonesia.

Previous Post

GJSM Keliling Pemkab Bireuen Ke-108 di Masjid Al Ikhlas Leubu Me Kecamatan Makmur

Next Post

Simpatisan AYO dan PMK2 Berkomitmen dan Bersinergi

nusantara news

nusantara news

Next Post
Simpatisan AYO dan PMK2 Berkomitmen dan Bersinergi

Simpatisan AYO dan PMK2 Berkomitmen dan Bersinergi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Diduga selingkuh, oknum Kades Kepayang digrebek warga

Diduga selingkuh, oknum Kades Kepayang digrebek warga

Februari 19, 2022
Pemantau Keuangan Negara (PKN)  Laporkan Gubernur Papua Barat ke KPK

Pemantau Keuangan Negara (PKN)  Laporkan Gubernur Papua Barat ke KPK

September 28, 2020
Warga Ancam Tutup Pantai Boom, Masyarakat Lokal Merasa Mulai Ditinggalkan

Warga Ancam Tutup Pantai Boom, Masyarakat Lokal Merasa Mulai Ditinggalkan

April 12, 2021
Tersangka oknum Kades pencuri mobil akhirnya masuk bui

Tersangka oknum Kades pencuri mobil akhirnya masuk bui

Desember 9, 2021
Apa Kabar Pulau Tabuhan

Apa Kabar Pulau Tabuhan

2
Kembali Kasus Penipuan Investasi Bodong Melalui Aplikasi Online YAGOAL

Kembali Kasus Penipuan Investasi Bodong Melalui Aplikasi Online YAGOAL

2
Mahasiswa Pertanyakan Kepemimpinan Anas Dalam Penyelesaian Konflik Masyarakat di Banyuwangi

Mahasiswa Pertanyakan Kepemimpinan Anas Dalam Penyelesaian Konflik Masyarakat di Banyuwangi

2
Ketua Umum Kagama, Ganjar Pranowo sambut positif penerbitan buku ” Ratnaningsih Menulis “

Ketua Umum Kagama, Ganjar Pranowo sambut positif penerbitan buku ” Ratnaningsih Menulis “

2
Pj.Bupati Landak hadiri pelantikan Timanggong Binua Sengkunang

Pj.Bupati Landak hadiri pelantikan Timanggong Binua Sengkunang

Maret 28, 2023
Ketua Komisi B,Yuyus Waluyo;Tidak Perlu Ada Konflik,Semua sudah Ada Aturan Hukumnya

Ketua Komisi B,Yuyus Waluyo;Tidak Perlu Ada Konflik,Semua sudah Ada Aturan Hukumnya

Maret 28, 2023
Bertekat Tingkatkan Capain Kerja,Bupati Blora Serahkah LKPJ APBD Tahun 2022

Bertekat Tingkatkan Capain Kerja,Bupati Blora Serahkah LKPJ APBD Tahun 2022

Maret 27, 2023
BI Maluku Penuhi Kebutuhan Uang Masyarakat Sambut Ramadhan dan Idul Fitri 1444 H

BI Maluku Penuhi Kebutuhan Uang Masyarakat Sambut Ramadhan dan Idul Fitri 1444 H

Maret 27, 2023

Recent News

Pj.Bupati Landak hadiri pelantikan Timanggong Binua Sengkunang

Pj.Bupati Landak hadiri pelantikan Timanggong Binua Sengkunang

Maret 28, 2023
Ketua Komisi B,Yuyus Waluyo;Tidak Perlu Ada Konflik,Semua sudah Ada Aturan Hukumnya

Ketua Komisi B,Yuyus Waluyo;Tidak Perlu Ada Konflik,Semua sudah Ada Aturan Hukumnya

Maret 28, 2023
Bertekat Tingkatkan Capain Kerja,Bupati Blora Serahkah LKPJ APBD Tahun 2022

Bertekat Tingkatkan Capain Kerja,Bupati Blora Serahkah LKPJ APBD Tahun 2022

Maret 27, 2023
BI Maluku Penuhi Kebutuhan Uang Masyarakat Sambut Ramadhan dan Idul Fitri 1444 H

BI Maluku Penuhi Kebutuhan Uang Masyarakat Sambut Ramadhan dan Idul Fitri 1444 H

Maret 27, 2023
Pj.Bupati Landak hadiri pelantikan Timanggong Binua Sengkunang

Pj.Bupati Landak hadiri pelantikan Timanggong Binua Sengkunang

by nusantara news
Maret 28, 2023
0

NUSANTARANEWS.co, Landak - PJ Bupati Landak Samuel,SE.,M.Si menghadiri pelantikan Timanggong Binua Sengkunang di dusun Peluntan Desa Mandor Kiru Kec.Jelimpo,...

Ketua Komisi B,Yuyus Waluyo;Tidak Perlu Ada Konflik,Semua sudah Ada Aturan Hukumnya

Ketua Komisi B,Yuyus Waluyo;Tidak Perlu Ada Konflik,Semua sudah Ada Aturan Hukumnya

by nusantara news
Maret 28, 2023
0

  NUSANTARANEWS.co, Blora - Melalui Ketua Komisi B, anggota DPRD Kabupupaten Blora Yuyus Waluyo mengatakan Tadi kita menerima audensi kaitannya...

Bertekat Tingkatkan Capain Kerja,Bupati Blora Serahkah LKPJ APBD Tahun 2022

Bertekat Tingkatkan Capain Kerja,Bupati Blora Serahkah LKPJ APBD Tahun 2022

by nusantara news
Maret 27, 2023
0

  NUSANTARANEWS.co, Blora - Bupati Blora H. Arief Rohman, S.IP., M.Si., serahkan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) akhir tahun pelaksanaan APBD...

BI Maluku Penuhi Kebutuhan Uang Masyarakat Sambut Ramadhan dan Idul Fitri 1444 H

BI Maluku Penuhi Kebutuhan Uang Masyarakat Sambut Ramadhan dan Idul Fitri 1444 H

by nusantara news
Maret 27, 2023
0

  NUSANTARANEWS.co, Ambon - Sebagai upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat menyambut bulan suci Ramadan dan Idul Fitri 1444 H, Kantor Perwakilan...

Nusantara news

Nusantara News.co
Kibarkan Kabar Nusantara

Follow Us

Browse by Category

  • ACEH
  • ARTIKEL
  • ARTIKEL
  • BALI
  • BALI
  • BANDUNG
  • BANYUWANGI
  • BERITA UTAMA
  • BISNIS
  • BISNIS DAN EKONOMI
  • BREAKING NEWS
  • BUDAYA
  • Business
  • Catatan Redaksi
  • DAERAH
  • DKI JAKARTA
  • DKI JAKARTA
  • DPRD MALUKU
  • DPRD Maluku
  • EDUKASI
  • EKONOMI
  • EKONOMI KREATIF DAN UKM
  • EMBUN
  • EVENT
  • FAKFAK PAPUA BARAT
  • FINANCE
  • GAYA HIDUP
  • GAYA HIDUP
  • HIBURAN
  • HIBURAN
  • HUKUM
  • HUMANIORA
  • INFRASTRUKTUR
  • INOVASI
  • JABODETABEK
  • JAWA BARAT
  • JAWA TENGAH
  • JAWA TIMUR
  • KABUPATEN KEBUMEN
  • KABUPATEN WAJO
  • KEBUMEN
  • KESEHATAN
  • KLATEN
  • KOMUNITAS
  • KOTA AMBON
  • KRIMINAL
  • KRIMINAL
  • KULINER
  • lainnya
  • LINGKUNGAN
  • MALANG RAYA
  • MALUKU
  • MALUKU
  • Manokwari Papua Barat
  • MEDAN
  • MEDAN – SUMUT
  • MOROWALI
  • Nasional
  • NUTRISI QOLBU
  • OBRAS – OBROLAN SANTAI
  • Olahraga
  • OPINI
  • OPINI
  • PALU – SULTENG
  • PAPUA
  • PEMKAB OKU – SUMSEL
  • PENDIDIKAN
  • PERISTIWA
  • PERTANIAN
  • Politik
  • POLRI
  • PROVINSI JAWA BARAT
  • PURWAKARTA
  • SEPUTAR JATIM
  • SEPUTAR NUSANTARA
  • SINGKAWANG – KALBAR
  • SOSOK INSPIRATIF
  • SOSOK INSPIRATIF
  • SULAWESI SELATAN
  • SULAWESI TENGAH
  • TENTARA NASIONAL INDONESIA
  • TIPIKOR
  • TNI – POLRI
  • TNI ANGKATAN LAUT
  • TOLITOLI
  • Umum
  • Uncategorized
  • WISATA

Recent News

Pj.Bupati Landak hadiri pelantikan Timanggong Binua Sengkunang

Pj.Bupati Landak hadiri pelantikan Timanggong Binua Sengkunang

Maret 28, 2023
Ketua Komisi B,Yuyus Waluyo;Tidak Perlu Ada Konflik,Semua sudah Ada Aturan Hukumnya

Ketua Komisi B,Yuyus Waluyo;Tidak Perlu Ada Konflik,Semua sudah Ada Aturan Hukumnya

Maret 28, 2023
  • Box Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2020 Nusantara News All Rights Reserved .

No Result
View All Result

© 2020 Nusantara News All Rights Reserved .