NUSANTARA-NEWS.co, Jakarta – Presedium KAMI Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo dan Prof. Dr. M. Din Syamsudin menghadiri sekaligus membacakan sambutan dalam acara Peluncuran dan Bedah Buku, Pemikir sang Revolusioner, Dr. Syahganda Nainggolan, di Auditorium Sekerariat KAMI Jakarta Pusat, Jumat, (27/11/2020).
Dalam sambutnya Gatot Nurmantyo menegaskan Syahganda adalah seorang yang mempunyai semangat perjuangan kebangsaan, itu sesungguhnya telah mendarah daging pada setiap rakyat Indonesia.
“Sisi lain yang menarik, Syahganda dikenal memiliki analisa yang tajam dengan landasan teori-teori dari para pemikir dan filsuf dunia secara komprehensif. Dalam tulisan-tulisannya dengan sangat mudah akan ditemukan nama pemikir tenama dan butir-butir teorinya. Analisa dengan landasan teori yang sangat kuat itulah, membuat argumen dan pemyataan-pemyataannya sulit dibantah dan dipatahkan. Karena itulah secara luas ia dikenal sebagai aktivis pemikir, atau sebaliknya disebut sebagai intelektual aktivis,” ujar Gatot
“Adapun secara keseluruhan buku ini sangat menarik, karena tidak hanya kaya dengan berbagai pengalaman perjuangan penulisnya, tetapi juga memberikan banyak pengetahuan keilmuan, bahkan banyak teori-teori dasar perubahan sosial dalam praktek kehidupan modern yang patut disimak, direnungkan dalam-dalam dan dipahami secara jernih. Dalam kaitan itu, pantas pula disimak dan diperhatikan dengan seksama, pemikirannya tentang nasib, kondisi obyektif dan tantangan mewujudkan cita-cita besar masa depan Indonesia. Masa depan yang menjadi harapan kebanyakan rakyat Indonesia,” ungkap dia.
Kegiatan tersebut di fasilitasi KAMI dihadiri peserta berjumlah 100 orang terdiri dari tokoh politik, aktivitas politik dan Akademisi, peserta melalui Zoom kurang lebih 100 orang.
Narasumber sekaligus pembicara / pembedah Hariman Siregar (aktivitas politik), Margarita Kamis
(Pengamat Politik), Rocky Gerung (Akademisi/Filsuf) dan sebagai moderator Hersubeno.
Buku ini memberikan sudut pandang baru dalam melihat perubahan yang terjadi pada Dr. Syahganda Nainggolan adalah seorang yang semakin meningkat kapasitas intelektualnya disertai konsistensi semangat perjuangan membela rakyat kecil yang tak pemah henti.
Dia tidak ragu-ragu menunjukkan kritik terhadap pemerintah yang salah dan kritiknya tersebut susah dibantah karena berdasarkan ilmu pengetahuan dan keberpihakan pada keadilan. Inilah yang membuat Syahganda menjadi berbahaya bagi rezim manapun yang memperlakukan rakyat secara tidak adil.
Buku ini kami persembahkan kepada para sahabat untuk merenungi pemikiran pemikiran revolusioner Dr. Syahganda sejak tahun 2013 sampai 2020 dalam pergulatan pemikiran dan perjuangan keadilan sosial di tengah cengkraman neokapitalisme, keserahakan oligarki politik dan ekonomi dan new authoritarianism yang menyandra bangsa ini.
( Mnt/Red)