NUSANTARA-NEWS.co, Gorontalo – Kelurahan Bolihuangga, Kecamtan Limboto, kini memiliki Pondok Pesantren Hafiz Quran Haridji Darul Ishlah Gorontalo. Pondok pesantren ini nantinya diharapkan dapat melahirkan hafidz quran.
Pondok Pesantren Hafiz Quran ini, dilaunching oleh K.H. abdul aziz ahmad dan keluarga besar Haridji Gorontalo, Sabtu (30/10/2020).
Launching ini dihadiri Prof.Dr. Nelson Pomalingo MPd, Wakil Ketua PP Polri Provinsi Gorontalo AKBP.Purn.Drs H.Fahrudin Hasan MH, perwakilan polsek Limboto, perwakilan Koramil Limboto Sekertris Forum Bela Negara DPW Provinsi Gorontalo Herlina potale SPI. serta para Tokoh-tokoh Agama dan tokoh-tokoh Masyarakat Kecamatan Limboto kabupaten Gorontalo.
Salah satu penggagas, ustaz H Muhammad Nur Sa’id menjelaskan pembangunan ponpes ini sudah lama diwacanakan, sekitar lima bulan lalu. Selain ustazd Muhammad Nur, penggagas lainnya adalah Efendy Saiful SH Adv, Ustadz H Muhammad Nur Sa’id, Hakim Peradilan Agama Olis Tuna SH. dan Zulkarnain Hasan SHI.
“Insya Allah pada ponpes ini tersebut kami akan mencetak para hafiz-hafiz quran yang profesional. Terlebih dikatakan saat ini pihak keluarga ponpes Haridji Darul Ishlah Gorontalo sudah menempatkan lahan itu yang berlokasi di kelurahan Bolihuangga Kecamatan limboto yang nantinya akan mendidik dan mencetak Pondok Pesantren penghafal quran yang diberi nama resmi Haridji Darul Ishah Gorontalo,” kata Muhammad Nur Sa’id.
Sementara, K.H. Abdul Aziz Ahmad menuturkan bahwa sesungguhnya, pembangunan pondok pesantren tersebut merupakan investasi pihak keluarga besar Haridji untuk diakhirat.
“Sudah cukup kita membangun didunia, sudah saatnya kita menabung untuk disana, yaitu tempat kita yang kekal dan abadi,”ungkapnya.
Bahkan tak hanya pembangunan fisik saja, melainkan untuk SDM juga sudah disiapkan pihaknya. Terutama guru yang mengajar telah dipersiapkan mulai dari Ustaz yang telah hafiz quran dan para guru pengajar lainnya telah siap untuk memberikan ilmu yang telah didapat kepada para santri-santri yang belajar di Ponpes tersebut.
“Untuk para penanggung jawab diantaranya saya sendiri, K.H Abdul aziz, Ibu Hartati Haridji SH MH. Ustad H Muhammad Nur Sa’id, Efendy saiful SH, Adv. Zulkarnain H. SHI, ” kata KH. Abdul Aziz Ahmad.
Ia mengatakan, diharapkan dengan adanya sarana dan prasarana pendidikan berbasis tahfidz quran ini yang menggabungkan antara pengetahuan agama, kemampuan dakwah, semangat pengamalan dan ahlaq yang mulia. Semoga terlahir generasi-generasi penghafal Al-Quran pada sejak dini, sehingga mereka akan mengisi masa depannya nantinya serta berkontribusi untuk umat manusia dengan disinari cahaya Al-Quran ilahiyah.
( M.Nur )