Bachtiar Adamy – Kaperwil Sumut
NUSANTARA-NEWS.co, Medan -Kakanwil DJP Sumatera Utara II, Ir Romadhaniah,M.Ec mengajak Ikatan Konsultan Pajak (IKPI) untuk bersama-sama meningkatkan kesadaran dan kepatuhan wajib pajak.
Sebagai mitra kerja DJP, IKPI sangat berperan mengajak wajib pajak (WP) untuk meningkatkan kepatuhan terhadap perpajakan karena tingkat kesadaran masyarakat di Sumatera Utara II paling rendah di Indonesia.
“Tak heran, lebih banyak memprovokasi dari pada memberi solusi,” kata Romadhaniah ketika memberi sambutan pada acara Penandatanganan Kesepakatan Bersama Kanwil DJP Sumut II dengan Pengda IKPI Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) di Hotel Emerald Garden Medan, Jumat 23/10/2020.
Nota kesepakatan bersama itu ditandatangani Kakanwil DJP Sumut II (Pematang Siantar), Ir Romadhaniah, M Ec dan Ketua Pengda IKPI Sumbagut, Drs Koennady disaksikan Wakil Ketua I Hang Bun, SE, Wakil Ketua II Indra Tanjung, Wakil Ketua III Drs Sabar Setia,Ak, Sekretaris Drs Saflul, Wakil Sekretaris Hadiawan, Bendahara Mayawaty,SE, Ketua IKPI Cabang Pematang Siantar, Drs. Lo Tjai Jam (Ayeen) Sekretaris IKPI Pematang Siantar Christine Loist, M.SI, dan perwakilan IKPI Cabang Medan.
Romadhaniah mengatakan kerjasama antara Kakanwil Sumut II dengan Pengda IKPI Sumbagut meliputi sosialisasi, edukasi dan peningkatan peran profesi konsultan pajak anggota IKPI serta turut membangun kesadaran serta kepatuhan masyarakat di bidang perpajakan.
“Dalam hal ini, ibarat sapu lidi, jika bukan satu ikat kami tak mungkin bisa melaksanakan secara maksimal.Namun, insya Allah dengan menggandeng IKPI akan bisa memberikan pemahaman perpajakan kepada masyarakat akan lebih mapan,” katanya pada acara dimulai dengan doa dan dilanjutkan lagu kebangsaan, mars DJP dan mars IKPI.
Menyinggung di sisi penerimaan negara, Romadhaniah melukiskan pendapatan negara dari sektor perpajakan mencapai 75 %. Dalam menghimpun pajak memiliki nilai strategis yaitu kegotongroyongan seperti yang tercantum dalam butir Pancasila.
‘Justru itu, kita harus berkomitmen untuk melaksanakannya. Mudah-mudahan tidak hanya ditandai hitam di atas putih, tapi harus dilakukan dengan memberikan edukasi. Betapa pentingnya kepatuhan WP terhadap hak dan kewajibannya kepada negara,” ingat Kakanwil DJP Sumut II sekaligus mengapresiasi Ketua Pengda IKPI Sumbagut, Drs Koennady dan Ketua IKPI Pematang Siantar, Ayeen yang tetap bersemangat menjalankan profesinya.
Romadhaniah menilai, dalam melaksanakan edukasi kepada WP, paling penting integritas. Integritas harus terbangun bersama di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Kita juga harus menjauhi korupsi.Sebagai contoh seperti diungkapkan Menko Polhukam Mahfud MD, melakukan korupsi uang negara, sama halnya dengan memotong urat nadi bangsa,” pungkas Romadhaniah pada acara yang dihadiri para jajarannya.
Ketua Pengda IKPI Sumbagut, Drs Koennady dalam sambutan sebelumnya mengucapkan terima kasih atas penandatanganan kesepakatan bersama antara Kakanwil DJP Sumut II dengan Pengda IKPI Sumbagut meliputi edukasi dan peningkatan peran profesi konsultan pajak.
“Kami sebagai mitra DJP siap mengajak masyarakat WP membangun kesadaran dan meningkatkan kepatuhan terhadap perpajakan.Pertemuan rutin forum komunikasi, mengevaluasi, mengedukasi dan menyamakan persepsi dalam implementasi perundang-undangan,” ujar Koennady.
Dalam kesempatan berbincang usai acara, Romadhaniah yang didampingi Ketua Pengda IKPI Sumbagut Drs Koennady menanyakan jumlah konsultan pajak di wilayah DJP Sumut II Pematang Siantar, Ketua IKPI Cabang Pematang Siantar Ayeen menjebutkan jumlah konsultan pajak anggota IKPI Cabang Pematang Siantar hingga saat ini mencapai 24 orang.
“Kami siap mendukung Kakanwil DJP Sumut II untuk mensosialisasi, edukasi sekaligus mendorong anggota IKPI untuk turut serta membangun kesadaran WP dan kepatuhan masyarakat di sektor perpajakan,” ucap Ayeen.
(red)