Umum  

Bangun Sinergitas dan Cipta Kondisi, Kapolres OKU AKBP Arif Hidayat Ritonga Undang Tokoh Lintas Agama

Bangun Sinergitas dan Cipta Kondisi, Kapolres OKU AKBP Arif Hidayat Ritonga SIK MH, Undang Tokoh Lintas Agama

 

NUSANTARA-NEWS.co, Baturaja – Kapolres OKU AKBP Arif Hidayat Ritonga SIK MH, mengundang Pengurus Nahdatul Ulama (NU), Pengurus Muhammadiyah, Tokoh Lintas Agama, Organisasi Masyarakat, Mahasiswa dan Organisasi Pekerja yang ada di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) dalam rangka melakukan silaturahmi dan tatap muka sekaligus konsolidasi, guna membangun sinergitas dalam rangka cipta kondisi untuk mengantisipasi dampak isu-isu Nasional seperti Omnibus Law, antisipasi dampak penyebaran virus covid-19 dan akan dilaksanakannya pesta demokrasi yaitu pelaksanaan Pilkada Serentak pada tanggal 9 Desember 2020 mendatang, yang dilaksanakan di ruang aula Polres Ogan Komering Ulu (OKU) pada Kamis (15/10/2020) siang.

Pertemuan ini dihadiri Kakan Kemenag OKU yang diwakili Kabag TU H. Fahrul Amin SPd., M.Pd.i (tokoh NU), Ketua GNPF OKU H. Alikhan Ibrahim, Ketua NU OKU Drs H. Bakhori, Ketua Muhammadiyah OKU Marratu Fahri M.I.P, Tokoh Agama Kab. OKU Drs H Khaeri M.Si., Ketua PC FSP PP KSPSI OKU Firma A Rahman Mahelu, Ketua Bang Jakfar OKU Duan Signi, Panglima Brigade 212 OKU Rachmad Hidayat S.H/LSM Himau OKU., Ketua Kristen Katolik Drs. Maryono, Ketua Kristen Protestan Pdt. Emanuel, Ketua Parade Hindu Wayan, Hadir pula Anggota Dewan Masjid OKU Drs. Supriyono, MM, Penasehat PMII OKU yang diwakili Jefri dan Perwakilan Mahasiswa OKU Aldy Evrial.

Kapolres OKU AKBP Arif Hidayat Ritonga, SIK MH didampingi Kasat Intelkam AKP Muhammad Yunus SH., Kanit Lidik III Sosbud Polres OKU Ipda Arie Gusman, SE MM., mengatakan bahwa kegiatan yang dilaksanakan tersebut sengaja dikonsep sedemikian rupa dengan tujuan untuk lebih mendekatkan diri dengan para Tokoh Lintas Agama, Organisasi Keagamaan, Tokoh Masyarakat, Mahasiswa, Organisasi Kemasyarakatan dan Organisasi Pekerja, sehingga dapat lebih leluasa mengungkapkan apa yang ingin disampaikan, yang tentunya kesemuanya itu sebagai upaya demi terjaganya kondusifitas serta terjaganya situasi keamanan dan ketertiban di masyarakat khususnya di wilayah hukum Polres Ogan Komering Ulu (OKU).

Ditengah berlangsungnya acara yang bertajuk silaturahmi tersebut, Kapolres OKU Mengucapkan terima kasih kepada seluruh undangan yang hadir dan menyampaikan bahwa Polres OKU menginginkan Kabupaten OKU ini dalam keadaan kondusif seraya meminta kepada seluruh undangan yang hadir di sini dapat bekerjasama dan membantu Kepolisian dalam hal menjaga kamtibmas dan memberikan pemahaman kepada masyarakat agar dapat bersinergi dengan Kepolisian.

“Saya mengajak kepada seluruh kepada seluruh lapisan masyarakat OKU khususnya yang undangan yang hadir di sini, selain bersilaturahmi juga dapat bersama-sama menjaga kondusifitas wilayah OKU, terkait maraknya aksi-aksi unjuk rasa yang dilakukan akhir-akhir ini terkait isu-isu Nasional. Pada prinsipnya kami tidak melarang aksi unjuk rasa, tapi saya meminta, ketika ada aksi unjuk rasa, mohon kiranya ikuti protokol kesehatan sesuai anjuran Pemerintah, berjalanlah dengan tertib, aman tanpa ada gesekan atau ada penumpang gelap yang menyulut kepada rusuh dan anarkis.” Ujar Kaporles OKU.

Ajakan dan keinginan serta harapan yang dilontarkan Kapolres OKU untuk mendukung aksi penyampaian pendapat dimuka umum dengan damai, tertib dan aman serta menolak segala bentuk tindakan anarkis khususnya di Kabupaten OKU dan mendukung upaya yang dilakukan oleh TNI, POLRI untuk menegakkan hukum di Negera Kesatuan Republik Indonesia dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, disambut baik oleh para Tokoh yang hadir dan siap mendukung kebijakan tersebut dengan membacakan pernyataan sikap Anti Anarkis yang dibacakan langsung oleh Kakan Kemenag OKU yang diwakili Kabag TU H. Fahrul Amin SPd., M.Pd.i.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua GNPF OKU H. Alikhan Ibrahim menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Kapolres OKU beserta jajarannya yang telah mengajak Tokoh Masyarakat, Tokoh Lintas Agama, Mahasiswa, Ormas dan Organisasi Pekerja dan lainnya untuk berdiskusi sekaligus bersilahtuhrahmi sehingga dapat terjalin hubungan yang baik yang pada akhirnya dapat membuat situasi di OKU ini kondusif.

“Saya berharap kepada Kapolres OKU agar lebih sering melakukan acara silahtuhrahmi seperti ini, hal ini sangat baik untuk menjalin komunikasi serta hubungan yang baik, sehingga informasi yang tersumbat di masyarakat dapat segera diketahui dan di selesaikan, dan semoga cara kerja yang dibuat oleh Kapolres OKU dapat ditiru oleh instansi lain”, Harap Ali Khan

Sementara Firma A Rahman Mahelu, Ketua PC FSP PP KSPSI OKU, menyampaikan bahwa terkait telah di sah-kanya UU Cipta Kerja Omnibus Law maka sudah mungkin dipastikan hak-hak pekerja banyak yang dikurangi bahkan mungkin ada yang dihilangkan, artinya UU ini tidaklah begitu menguntungkan bagi pekerja/buruh.

“Namun karena saya belum membaca draft asli dari UU omnibus law ini tentunya saya tidak dapat berkomentar banyak, tetapi melihat dari pernyataan sikap serta melihat aksi-aksi unjuk rasa dari seluruh elemen masyarakat, maka sudah mungkin dipastikan bahwa UU Omnibus Law ini tidaklah menguntungkan bagi para kaum pekerja/buruh, namun kami tetap berharap UU ini dapat dikaji kembali sehingga menguntungkan semua pihak, jika tidak maka, dapat dibuat Perppu untuk membatalkan UU Omnibus law ini dan dikembalikan ke UU No. 13 Tahun 2003 tentang ketenaga kerjaan” Tegas Firma

Dalam kesempatan itu, Firma juga menyampaikan kepada Bapak Kapolres OKU, bahwa di OKU ini masih banyak terjadi permasalahan perselisihan ketenagakerjaan yang merugikan pekerja, sementara Perusahaan tidak menjalankan UU Ketenagakerjaan, untuk itu Firma memohon kepada Bapak Kapolres OKU untuk meng-inisiasi agar dapat membentuk Satgas Ketenagakerjaan atau apapun namanya, sehingga pengusaha di OKU ini tidak terus menerus melakukan tindakan yang merugikan pekerja yang akhirnya akan membuat kegaduhan.

Terakhir Kapolres OKU menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua yang hadir dan Kapolres mengatakan bahwa pertemuan semacam ini semoga akan terus dilakukan secara berkesinambungan, dengan harapan setiap permasalahan yang timbul di tengah masyarakat akan lebih cepat terselesaikan terlebih lagi ketika ada isu-isu nasional yang akhir-khir ini santer dibicarakan baik di media televisi, media online maupun media social.

(Kukuh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *