Muchlis Ibrahim – Biro Morowali
NUSANTARA-NEWS.co, Morowali– Aksi Demo Mahasiswa dan Buruh menuntut pencabutan UU Omnibus Law masih berlanjut di Morowali. Hari ini selasa (13/10/2020) aksi Demo buruh kembali di gelar oleh Serikat Pekerja Nasional (SPN) dan Mahasiswa.
Aksi Demo di hari sebelumnya sempat terjadi dorong mendorong antara massa aksi dengan aparat dan hampir saja terjadi Chaos.
Mengantisipasi hal-hal yang tidak di inginkan seperti pembakaran dan pengrusakan fasilitas umum, Kodim 1311/Morowali dan Polres Morowali menyiagakan pasukan lengkap. Sejumlah perlengkapan seperti tameng, pentulan, gas air mata dan mobil water canon juga di siapkan.
Dandim 1311 Morowali Letkol Inf Raden Yoga Raharja mengatakan, TNI menyiapkan pasukan guna meredam gejolak dari massa aksi yang akan berdemo hari ini terkait di sahkannya UU Cipta Lapangan Kerja (Ciptaker).
” Kita tidak ingin hal buruk terjadi. Kita tidak ingin massa aksi melakukan aksi anarkis saat melakukan demo. Kita ingin Demo berjalan tertib dan lancar tanpa harus memakan korban” ujar Yoga
Persiapan pasukan dilakukan sebagai upaya antisipasi menghadapi dampak unjuk rasa yang bisa mengarah ke anarkistis. Untuk itu TNI dan Polri telah menyiapkan beberapa langkah urgensi untuk menghadapi kemungkinan terburuk.
” Dengan pasukan yang cukup dari TNI dan Polri saya berharap dampak dari aksi demo hari ini bisa di perkecil. ” terang Yoga.
Dia berharap teman-teman buruh saat melakukan demo menyampaikan aspirasi dan tuntutannya di lakukan dengan damai tanpa harus dengan kekerasan apalagi jika sampai anarkis.
” Jika ada dari massa aksi yang melakukan aksi anarkis apalagi sampai merusak fasilitas umum, maka kami dari TNI dan Polri akan mengambil sikap tegas sesuai dengan aturan hukum yang berlaku” tandas Dandim 1311/Morowali Raden Yoga Raharja.
(Muchlis Ibrahim)