Bangunan Mushola Sangat Memprihatinkan, Pemda Morowali Terkesan Tutup Mata

Supriyono – Morowali

NUSANTARA-NEWS.co, Morowali – Kondisi bangunan Mushola yang berada di lingkup komplek Perkantoran Fonuasingko persis disamping Kantor Bappeda Desa Bente Kecamatan Bungku Tengah Kabupaten Morowali sangat memprihatinkan, terlihat kondisi bangunanya sudah banyak yang rusah seperti plafon,halaman yang kotor dan penuh rumput serta tumpukan sampah dan dibiarkan saja oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali,sehingga Pemda Morowali terkesan tutup mata dan hanya buang-buang anggaran saja untuk pembangunan Mushola tersebut.

Mushola tersebut dibangun sudah cukup lama ,akan tetapi masih layak digunakan untuk menjalankan Sholat, buktinya setiap waktu Sholat Dzuhur dan Ashar beberapa pegawai yang dekat dengan Mushola masih melaksanakan Sholat di Mushola tersebut . Hal tersebut dibenarkan oleh salah satu Jamaah usai Sholat di Mushola kepada media ini, Senin (12/10/2020).

” Kami sering Sholat di Mushola ini, akan tetapi tidak ada perhatianya dari Pemerintah setempat untuk melakukan perbaikan, karena Mushola ini masih layak untuk digunakan Sholat,kecuali sudah rusak parah mungkin tidak perlu di lakukan perbaikan,” ujarnya.

“Katanya salah satu penyumbang PAD terbesar di Indonesia Kabupaten Morowali, tapi kenapa perbaikan Mushola saja tidak bisa dilakukan “? .katanya dengan nada bertanya.

Lanjutnya, kalau dilihat langsung seperti kondisi tempat wudu dan kamar buang air kecil juga sudah rusak parah, tidak ada lampu listrik, sehingga menjadi gelap jika malam hari.

” Padahal Mushola tersebut masih sering digunakan untuk melaksanakan Sholat berjamaah oleh beberapa pegawai di sekitar Kantor Bappeda maupun Kantor Dinas Komonikasi Dan informatika Kabupaten Morowali serta beberapa pegawai yang dekat dengan Mushola tersebut,begitu juga terkadang beberapa warga yang kebetulan berada di sekitar Taman Kota Fonuasingko,” terangnya.

Untuk itu harapnya kepada Pemda Morowali Mushola tersebut bisa dianggarkan untuk perbaikan, sehingga Mushola menjadi bersih dan rapi serta nyaman digunakan untuk Sholat.

Dengan demikian para jamaah Sholat akan lebih banyak lagi yang akan Sholat di Mushola ,sehingga tidak terkesan mubazir bangunan Musholanya yang sudah menghabiskan uang rakyat puluhan juta .

” Karena yang kita lihat dilapangan ketika waktu Sholat Duhur atau Ashar beberapa pegawai yang dekat dengan Mushola tersebut lebih memilih sholat di Mushola ,dari pada Sholat di Masjid Agung yang agak jauh jaraknya. Untuk itu perbaikan Mushola sangat perlu dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali melalui dinas terkait ,” harapnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *