Umum  

15 Tahun Sebagian Warga Hasik Jaya Distrik Moswaren Sorsel Gunakan Air Hujan untuk Keperluan Sehari-hari

 

NUSANTARA-NEWS.co, Manokwari – Banyak kelompok tani di Distrik Moswaren, Kabupaten Sorong Selatan, tidak menggukan alat-alat seperti traktor, pupuk, obat-obatan, bibit yang baik, dan hanya menggunakan cangkul untuk mengolah lahan, sehingga hasilnya kurang maksimal dan menurunkan kualitas hasil panen. Selain itu, sulitnya air juga menjadi kendala.

” Kalau musim kemarau kurang lebih seminggu tanaman kami sudah pada layu karena sumber air cukup jauh. Kalau ada air bor kami senang karena itu sangat membantu kami dalam pengelolaan pertanian dan kebutuhan sehari-hari. Kami ada air bersih tetapi sangat jauh, kalau kami ada uang kami beli pipa sendiri, bagi yang mampu beli pipa sudah pasti dapat air kalau tidak ada pipa tidak dapat air, pipa yang dibutuhkan untuk menjangkau air bersih kurang lebih 400 meter,” keluh seorang warga yang berprofesi sebagai petani.

Di tempat yang sama Ifa salah satu warga Kampung Hasik Jaya Distrik Moswaren Kabupaten Sorong Selatan menjelaskan bahwa, Hasik Jaya Distrik Moswaren, selama 15 tahun menggunakan air hujan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti, mencuci dan masak, sedangkan kalau minum harus beli air galon atau air isi ulang.

” Karena kurang lebih 1 kilometer jarak air bersih dari tempat tinggal saya, makanya saya menggunakan air hujan. Kolam ikan ini sudah tidak terpakai atau tidak produktif lagi karena kendalanya air, dan untuk mendapatkan air sangat sulit sekali di sini, untuk itu saya tidak lagi beternak ikan di kolam ini. Kalau kita menggukan air hujan sangat tidak mungkin karena air hujan tingkat keasamannya sangat tinggi dan sangat berbahaya sekali untuk kita beternak ikan dengan menggunakan air hujan,” tuturnya.

( Bahamid Narwawan )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *