NUSANTARA-NEWS.co, Wajo (Sulsel) – Bupati Wajo H. Amran Mahmud, S.Sos bersama wakil Bupati H. Amran, SE, dan Kepala Dinas Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Wajo, meresmikan Pasar Siyo, Sentral Belawa, Minggu (4/10/2020).
Pelaksanaan Peresmian Pasar Sentral Siyo Belawa disambut dengan berbagai kesenian tradisional yaitu tari paduppa dan mappadendang, dan ditandai dengan pengguntingan pita oleh Bupati Wajo Dr. H.Amran Mahmud.S.Sos. M.Si bersama Wakil Bupati H. Amran Se.
Dalam sambutannya Kadis Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi. Ir. H. Ambo Mai, M.Si. mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh warga dan pelaku pasar yang telah membantu sehingga penggunaan pasar Sentral Siyo belawa sudah bisa di manfaatkan.
” Jjumlah Los Impres sebanyak 6 yunik dan tiap yunik sebanyak 108 petak sehingga jumlah total los yaitu sebanyak 648 petak dan jumlah lapak swadaya pelaku pasar sebanyak 290 yunik sehingga jumlah kesemuanya 940 petak,” kata Ambo Mai.
Bupati Wajo Dr. H. Amran Mahmud. S.Sos. M.Si. mengatakan, dengan diresmikanya Pasar Siyo Belawa diharapkan bisa menjadi penggerak roda ekonomi masyarakat.
” Mari kita bersyukur, berbahagia dan memulai hajat besar di mana pasarkita ini kurang lebih 5 tahun berlarut larut sehingga dengan semangat kebersamaan hari ini kita nyatakan akan di mulai dengan harapan besar khususnya masyarakat belawa dan dengan hadirnya kembali pasar siyo belawa akan dapat menjadi penggerak roda perekonomian,” kata Bupati H. Amran Mahmud.
Sementara Wakil Bupati Wajo H.Amran. SE menyampaikan kepada pengelola dan pengguna Pasar Siyo Belawa agar pasar ini ditata lebih baik.
” Mari kita menjaga dan menata pasar ini dengan baik sehingga perekonomian masyarat belawa lebih baik. Dan mari kita saling mengingatkan untuk tetap memakai masker, jaga jarak dan selalu mencucitangan untuk terhindar dari virus covid 19,” ujarnya.
Ucapan banyak terima kasih juga di sampaikan oleh Hipermawa atas pelaksanaan peresmian Pasar Sengtral Siyo Belawa kepada Pemerintah Kab. Wajo agar ke depan Pasar Siyo Belawa akan lebih baik lagi khususnya masyarakat belawa dan tidak ada lagi gejolak
Laporan : Takbir
Editor : Musliadi