NUSANTARA-NEWS.co, Banyuwangi – Bursa Calon Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi kian hangat diperbincangkan oleh masyarakat. Salah satu kandidat pasangan calon ( Paslon ) yaitu Ipuk Fiestiandani dan Sugirah. ” Menutup Tumpang Pitu Itu Panjang Bahkan Bisa Menggunakan Pengadilan Internasional “, salah satu penjelasan Ipuk ke awak media saat usai acara silaturahmi di Kantor media online Seblang.com ( 23 / 9 / 2020 ).
Menjelang Pemilihan Kepala Daerah serentak di Indonesia yang akan berlangsung pada 9 Desember 2020, para Kandidat Paslon sudah muncul dan harapan masyarakat pada pemimpin terpilih sangat bervariasi seperti kesejahteraan sosial, konflik sosial segera tertuntaskan, dan kepastian dari apa yang dijanjikan.
Ipuk Fiestiandani, Calon Bupati Banyuwangi yang tak lain adalah dari Bupati Azwar Anas memaparkan pada awak media saat diwawancarai persoalan Tumpang Pitu, kalau mau menutup Tumpang Pitu itu panjang bahkan bisa menggunakan Pengadilan Internasional.
” Masalah tambang emas Tumpang Pitu itukan sudah ada saat Bupati 3 periode sebelum nya. Pak Bupati Anas juga sering menyampaikan kalau mau menutup Tumpang Pitu itu panjang bahkan bisa menggunakan pengadilan Internasional,”.
Kita hanya bisa meng akomodir antara perusahaan dengan masyarakat supaya masyarakat bisa merasakan apa yang dihasilkan oleh perusahaan, papar nya
“Selama saya menjadi ketua PKK, saya sudah mendapat laporan bahwa PKK yang ada di daerah sana mendapat banyak cerita dari Perusahaan tersebut,” imbuhnya.
( Veri Kurniawan )