Laporan : Suherman Amin,Kaperwil Aceh
NUSANTARA-NEWS.CO, Bireuen – Penyebaran virus corona hingga Jumat, 11 September 2020 sudah meluas di Wilayah Kabupaten Bireuen. Sebanyak 48 orang terpapar positif virus covid 19 dan penyebarannya sudah meluas ke 7 dari 17 Kecamatan yang ada dalam wilayah Kabupaten Bireuen.
Berdasarkan informasi dari Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bireuen, dr Irwan A Gani menyebutkan warga yang positif Covid-19, sudah mencapai puluhan orang dan terbanyak kecamatan ujung bagian Barat ( Samalanga).
Terkait masalah tersebut sebagai langkah mengantisipasi penularan sekaligus memutus mata rantai covid 19, diharapkan warga masyarakat untuk mengindahkan protocol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.
Kadiskes Kabupaten Bireuen dr Irwan A Gani menyebutkan, berdasarkan data dari tim gugus tugas provinsi Aceh yang didistribusikan ke Bireuen, warga yang positif Covid-19 dari Samalanga 16 orang, Kota Juang 15 orang.
Sementara Simpang Mamplam dan Jeumpa 10 masing-masing 5 orang , Kuala dan Peusangan masing-masing dua orang dan dari Kecamatan Jeunieb, Gandapura, dan Kutablang masing-masing 1 orang. Dan jumlah seluruhnya warga yang positif Covid 19 dari hasil swab sebanyak 48 orang.
Disedbutkan, dari 48 orang kata Kadiskes Bireuen, sebanyak 35 orang dinyatakan sembuh, 10 orang lainnya sedang menjalani perawatan, dan tiga orang meninggal dunia.
Selain itu, ada sejumlah warga Bireuen yang berdasarkan rapid test reaktif covid-19, sedang menjalani perawatan di rumah sakit.
Kadiskes Bireuen menyebut, tim gugus tugas Bireuen sudah mengirim kisaran 30 sampel swab dari sejumlah warga yang pernah berinteraksi dengan warga yang positif covid-19.
Pun demikian sebut dr Irwan karena sangat banyak sampel yang diperiksa di laboratorium Banda Aceh, maka hasil swab belum keluar dan kita berharap hasilnya semuanya negative.
Dr Irwan mengatakan berdasarkan data penyebaran yang semakin meluas, Kadiskes Kabupaten Bireuen
mengharapkan kepatuhan masyarakat untuk tetap mengikuti protokol kesehatan sebagai langkah konkrit untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 sembari berdoa kepada Allah.
(red)