NUSANTARA-NEWS.co, Morowali – PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) kembali menyerahkan bantuan meubelair (bangku dan meja belajar) ke Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kurisa, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali Sulawesi Tengah.
Bantuan mobiler ini diterima langsung oleh Kepala SDN Kurisa, Siti Kastuti, didampingi Kepala Dusun Kurisa, Lukman, Kamis (10/9/2020).
Koordinator Community Development/CSR Departemen Eksternal PT IMIP, Ronny Preslysia, saat ditemui usai serah terima mengatakan, bantuan itu merupakan wujud kepedulian perusahaan kepada masyarakat, dan upaya menunjang program pemerintah, terutama pada peningkatan kualitas pendidikan khususnya di Bahodopi.
Ronny menjelaskan, perusahaan juga selalu memantau perkembangan kondisi sosial ekonomi masyarakat sekitar secara berkala.
“Program seperti ini sudah dilaksanakan sejak tiga tahun terakhir. Mulai dari memberikan fasilitas seperti bangku dan meja belajar, sampai menyediakan tenaga pengajar untuk ditempatkan di masing-masing sekolah yang ada di Kecamatan Bahodopi,” jelasnya.
Ronny menyebutkan, meubelair yang dibantu perusahaan terdiri dari 18 meja belajar dan 36 bangku.
Ronny menguraikan, CSR perusahaan untuk sektor pendidikan tahun 2018-2020, di antaranya menyediakan fasilitas sanitasi dan drainase di SMA Negeri 1 Bahodopi, SMP Negeri 1 Bahodopi, dan SDN Kurisa. Pembangunan TPA di Desa Siumbatu, pengadaan meubelair untuk TK dan PAUD di Desa Bahomakmur, pembangunan ruang belajar untuk Madrasah Tsanawiyah di Desa Labota.
“Kami juga kerap melakukan bimbingan belajar bagi putra-putri Morowali dalam persiapan mereka masuk ke Politeknik Industri Logam Morowali (PILM). Tahun kemarin juga kami menggelar workshop Peningkatan Kompetensi tenaga pendidik PAUD serta memberikan alat peraga edukatif kepada PAUD yang terdaftar,” katanya.
Sementara itu Kepala Dusun Kurisa Lukman mengucapkan terima kasih kepada pihak perusahaan yang telah memberikan bantuan untuk anak-anak sekolah.
“Saya sangat berterima kasih kepada PT IMIP yang telah memberikan bantuan bangku dan meja belajar di sekolah kami,” katanya.
(supriyono).